Skip to main content

Andai Takdirmu Menjadi Istri Kedua

Pada dasarnya tak ada seorangpun wanita yang ingin menjadi istri kedua. ketiga dst, namun kadang takdir tak dapat di tolak, maka kita melihat dimana -mana banyak istri berstatus kedua, hingga ke empat. Ada yang di tampilkan terang2an ada juga yang disembunyikan.

Di Indonesia , jika berstatus istri kedua sebaik apapun dia, tetap saja dicap buruk sebagai perebut suami orang dan seburuk apapun istri pertama, dia tetap di anggap istri yang terzolimi. Jika suami beristri lebih dari satu, sudah di anggap kucing garong, padahal belum tentu semua salah suami . Dia bukanlah barang yang bisa di perebutkan melainkan titipan Allah yang hanya sementara bersama kita.
istri-kedua
Saya bertanya pada teman pria yang memiliki 2 istri, dia mengatakan bahwa bertahan dengan istri pertama hanya karena tak ingin melukai hati anak anaknya. Berpuluh tahun dia bersabar dan selalu menasihati istri, namun lahir batin dia merasa lelah. Saya tak ingin bertanya lebih jauh apa yang membuatnya lelah.

Suatu hari dia memutuskan beristri lagi dan berterus terang pada istri pertama. Anehnya setelah menikah , istri pertama banyak berubah jauh lebih baik. Namun teman saya bukan type laki2 keong racun yang menikah lalu bercerai. Dia bukan orang berada namun sangat bertanggung jawab pada keluarga.

Walau istri kedua tak secantik yang pertama, usianyapun tak jauh berbeda, namun baginya yang kedua adalah penenang jiwa. Dia cinta istri kedua bukan karena phisiknya melainkan hal-hal seperti yang dia sebutkan di bawah ini :

  1. Agama, dia taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
  2. Menjadikan suami sebagai imam, dia wanita yang taat dan berbakti pada suami
  3. Sangat menghormati istri pertama dan anak anaknya, tak pernah membalas ketika istri pertama sedang cemburu/marah.
  4. Jika suami sedang kesal dengan istri pertama, dia meminta agar suaminya pulang ke istri pertama dan menyelesaikan masalah dengan baik.
  5. Tak pernah masalah ketika suami lebih lama di istri pertama, dia menanti dengan setia di rumah.
  6. Tak banyak menuntut dan tau diri sebagai istri kedua
  7. Memperhatikan semua kebutuhan suami dari yang besar hingga hal2 kecil.
  8. Rela setiap waktu jika suami ingin berpisah dan kembali memiliki 1 istri saja.

Kisah teman di atas membuat saya tertegun, ternyata itu yang membuatnya begitu menyayangi istri kedua. Saya mendapat pelajaran berharga bahwa kita sebagai istri harus terus berusaha agar suami tak kecewa.

Kesimpulan saya , istri pertama tak selalu baik dan istri kedua tak selalu buruk, namun itulah kenyataan yang kadang sebagai istri sulit menerima (termasuk saya).
Semoga bermanfaat ...

Comments

Popular posts from this blog

Nasehat Pernikahan

Nasehat Pernikahan yang bagus dari Pak Arya Hadi Dharmawan. Sangat benar dan realistis, karna memang pernikahan itu bukan cuma seneng seneng aja, ada banyak hal di dalamnya. Dan semua pernikahan memiliki konflik dan ujiannya masing-masing, bahkan pernikahan yg tampak sangat bahagia sekalipun. Berikut adalah nasihat pernikahan yang patut direnungkan bersama. 1. "Marriage is an everlasting adjustment". Perkawinan itu adalah sebuah proses penyesuaian-abadi (sepanjang masa) antara dua manusia yang berbeda sifat (dan "terpaksa") berada dalam satu rumah. Dua pribadi yang punya karakter tak-sama harus "terpenjara oleh ikatan" yang menyebabkan mereka harus saling menyesuaikan diri agar tak saling menyakiti. Bulan madu biasanya hanya memunculkan sesuatu yang indah-indah saja, dan munculnya pun sesa'at. Setelah itu, aneka-rasa tak-berkesesuaian, tak-sepaham, serta sifat-asli sang pasangan akan muncul. Konflik biasanya tak terhindarkan. 2. "Perte

Kebutuhan-Kebutuhan Branding Sebuah Usaha agar Makin Terkenal

Memiliki usaha tentu adalah hal yang menantang. Sebab, usaha harus terus diusahakan untuk tetap berkembang. Disaat usaha yang dirintis stag atau jalan di tempat itu berarti bahwa usaha yang dijalankan tidak diseriusi. Usaha yang hanya jalan di tempat akan sulit bersaing dan ditakutkan pada akhirnya usaha itu tidak bisa dilanjutkan lagi dan berakhir dengan gulung tikar. Ada banyak faktor mengapa usaha yang hanya jalan di tempat mengindikasikan bahwa usaha tersebut terindikasi gagal. Salah satunya sebab faktor perkembangan zaman dan teknologi. Usaha yang tidak cepat berinovasi akan membuat pesaingnya semakin banyak atau produk yang dihasilkan tidak relevan lagi dengan kebutuhan kekinian. Kebutuhan-Kebutuhan Branding Sebuah Usaha agar Makin Terkenal Untuk mengatasi hal tersebut maka proses mengembangkan usaha tidak boleh terhenti. Salah satu aspek yang patut diperhatikan adalah aspek branding usaha. Branding adalah usaha untuk memaksimalkan usaha agar dikenal banyak konsumen