Skip to main content

Disclaimer

Disclaimer for Familia Lisa

If you require any more information or have any questions about our site’s disclaimer, please feel free to contact us by email at marksteve@gmail.com.
Disclaimers for http://lisawhitenerart.blogspot.com/

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. http://lisawhitenerart.blogspot.com/ does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (http://lisawhitenerart.blogspot.com/), is strictly at your own risk.

http://lisawhitenerart.blogspot.com/ will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone ‘bad’.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their “Terms of Service” before engaging in any business or uploading any information.

Consent
By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update
Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

Popular posts from this blog

Nasehat Pernikahan

Nasehat Pernikahan yang bagus dari Pak Arya Hadi Dharmawan. Sangat benar dan realistis, karna memang pernikahan itu bukan cuma seneng seneng aja, ada banyak hal di dalamnya. Dan semua pernikahan memiliki konflik dan ujiannya masing-masing, bahkan pernikahan yg tampak sangat bahagia sekalipun. Berikut adalah nasihat pernikahan yang patut direnungkan bersama. 1. "Marriage is an everlasting adjustment". Perkawinan itu adalah sebuah proses penyesuaian-abadi (sepanjang masa) antara dua manusia yang berbeda sifat (dan "terpaksa") berada dalam satu rumah. Dua pribadi yang punya karakter tak-sama harus "terpenjara oleh ikatan" yang menyebabkan mereka harus saling menyesuaikan diri agar tak saling menyakiti. Bulan madu biasanya hanya memunculkan sesuatu yang indah-indah saja, dan munculnya pun sesa'at. Setelah itu, aneka-rasa tak-berkesesuaian, tak-sepaham, serta sifat-asli sang pasangan akan muncul. Konflik biasanya tak terhindarkan. 2. "Perte...

Kebutuhan-Kebutuhan Branding Sebuah Usaha agar Makin Terkenal

Memiliki usaha tentu adalah hal yang menantang. Sebab, usaha harus terus diusahakan untuk tetap berkembang. Disaat usaha yang dirintis stag atau jalan di tempat itu berarti bahwa usaha yang dijalankan tidak diseriusi. Usaha yang hanya jalan di tempat akan sulit bersaing dan ditakutkan pada akhirnya usaha itu tidak bisa dilanjutkan lagi dan berakhir dengan gulung tikar. Ada banyak faktor mengapa usaha yang hanya jalan di tempat mengindikasikan bahwa usaha tersebut terindikasi gagal. Salah satunya sebab faktor perkembangan zaman dan teknologi. Usaha yang tidak cepat berinovasi akan membuat pesaingnya semakin banyak atau produk yang dihasilkan tidak relevan lagi dengan kebutuhan kekinian. Kebutuhan-Kebutuhan Branding Sebuah Usaha agar Makin Terkenal Untuk mengatasi hal tersebut maka proses mengembangkan usaha tidak boleh terhenti. Salah satu aspek yang patut diperhatikan adalah aspek branding usaha. Branding adalah usaha untuk memaksimalkan usaha agar dikenal banyak konsumen...

Andai Takdirmu Menjadi Istri Kedua

Pada dasarnya tak ada seorangpun wanita yang ingin menjadi istri kedua. ketiga dst, namun kadang takdir tak dapat di tolak, maka kita melihat dimana -mana banyak istri berstatus kedua, hingga ke empat. Ada yang di tampilkan terang2an ada juga yang disembunyikan. Di Indonesia , jika berstatus istri kedua sebaik apapun dia, tetap saja dicap buruk sebagai perebut suami orang dan seburuk apapun istri pertama, dia tetap di anggap istri yang terzolimi. Jika suami beristri lebih dari satu, sudah di anggap kucing garong, padahal belum tentu semua salah suami . Dia bukanlah barang yang bisa di perebutkan melainkan titipan Allah yang hanya sementara bersama kita. Saya bertanya pada teman pria yang memiliki 2 istri, dia mengatakan bahwa bertahan dengan istri pertama hanya karena tak ingin melukai hati anak anaknya. Berpuluh tahun dia bersabar dan selalu menasihati istri, namun lahir batin dia merasa lelah. Saya tak ingin bertanya lebih jauh apa yang membuatnya lelah. Suatu hari dia memutus...