Muslim lifestyle - Adalah hal yang lumrah jika seorang pemuda atau pemudi Islam yang telah mencapai akil baligh kemudian memiliki ketertarikan dengan lawan jenisnya. Ini adalah sebuah hal yang normal karena dorongan ini berasal dari naluri manusia.
Naluri yang diciptakan Allah kepada manusia, gunanya untuk menjaga kelestarian jenis ummat manusia. Sungguh luar biasa Allah atas karunia makhlukNya.
Demikianlah Allah menciptakan segala sesuatu menurut kadarnya. Tetapi sungguh demikian, Allah tidak ingin manusia menyalurkan naluri tersebut dengan jalan bermaksiat kepada Allah. Allah ingin tetap manusia dalam ketaatan.
Oleh karena cara pemuasan godaan naluri ini juga di atur dalam Islam.
Semisalnya, seorang pemuda belum mampu untuk menikah maka dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah untuk menjaga hawa nafsunya tetap terkendali.
Sebagaimana kami kutip dalam tulisan yang dimuat di web lifeiskulayful.net,
Puasa sunnah yang dilakukan oleh pemuda tersebut didasari atas anjuran dari hadits baginda Rasulullah Muhammad SAW tentang pemuda yang belum punya kemampuan untuk menikah.
Berikut adalah hadits tersebut:
“Wahai para pemuda! Barangsiapa yang sudah memiliki kemampuan (biologis maupun materi), maka menikahlah. Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu (menikah), maka hendaklah dia berpuasa karena hal itu menjadi benteng baginya”. (HR. Bukhori, no. 5066. Muslim, no. 1400.)
Dalam menahan godaan ini, selain puasa sunnah juga bisa ditambah dengan melakukan hal-hal positif sehingga mampu untuk mengontrol kemauan tersebut.
Diantara kegiatan positif tersebut diantaranya:
- Aktif dalam kegiatan olahraga
- Aktif dalam dunia organisasi
- Aktif mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti kajian-kajian ke Islaman.
- Menyibukkan diri dengan membaca buku, dll.
Beberapa cara di atas dapat dilakukan guna menekan dorongan hawa nafsu selain dengan melakukan puasa.
Kembali kepada puasa sunnah yang dianjurkan sebelum menikah, maka patut menjadi paerhatian bahwa puasa ini bisa mengantarkan doa mudah diijabah oleh Allah. Karena doanya orang yang berpuasa adalah doa yang cepat kabul dihadapan Allah SWT.
Orang yang berpuasa akan senantiasa dalam kebaikan sampai ia berbuka, dan doanya menjadi makbul sampai ia berbuka puasa.
Masya Allah, luar biasa keutamaan yang diberikan oleh Allah bagi mereka yang rajin dalam beribadah dan taat kepada Allah.
Baca juga disini: Nasehat Pernikahan
Demikianlah bagaimana Islam mengatur manusia agar senantiasa bisa berjalan pada koridor Islam dan ketaatan dengan memberikan tuntunan dan tuntutan bagi ummat manusia agar selamat di dunia dan di akhirat.
Sumber bacaan: Mau Menikah Tapi Katanya Harus Puasa Dulu, Adakah?
Naluri yang diciptakan Allah kepada manusia, gunanya untuk menjaga kelestarian jenis ummat manusia. Sungguh luar biasa Allah atas karunia makhlukNya.
Demikianlah Allah menciptakan segala sesuatu menurut kadarnya. Tetapi sungguh demikian, Allah tidak ingin manusia menyalurkan naluri tersebut dengan jalan bermaksiat kepada Allah. Allah ingin tetap manusia dalam ketaatan.
Oleh karena cara pemuasan godaan naluri ini juga di atur dalam Islam.
Semisalnya, seorang pemuda belum mampu untuk menikah maka dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah untuk menjaga hawa nafsunya tetap terkendali.
Sebagaimana kami kutip dalam tulisan yang dimuat di web lifeiskulayful.net,
Puasa sunnah yang dilakukan oleh pemuda tersebut didasari atas anjuran dari hadits baginda Rasulullah Muhammad SAW tentang pemuda yang belum punya kemampuan untuk menikah.
Berikut adalah hadits tersebut:
“Wahai para pemuda! Barangsiapa yang sudah memiliki kemampuan (biologis maupun materi), maka menikahlah. Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu (menikah), maka hendaklah dia berpuasa karena hal itu menjadi benteng baginya”. (HR. Bukhori, no. 5066. Muslim, no. 1400.)
Dalam menahan godaan ini, selain puasa sunnah juga bisa ditambah dengan melakukan hal-hal positif sehingga mampu untuk mengontrol kemauan tersebut.
Diantara kegiatan positif tersebut diantaranya:
- Aktif dalam kegiatan olahraga
- Aktif dalam dunia organisasi
- Aktif mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti kajian-kajian ke Islaman.
- Menyibukkan diri dengan membaca buku, dll.
Beberapa cara di atas dapat dilakukan guna menekan dorongan hawa nafsu selain dengan melakukan puasa.
Kembali kepada puasa sunnah yang dianjurkan sebelum menikah, maka patut menjadi paerhatian bahwa puasa ini bisa mengantarkan doa mudah diijabah oleh Allah. Karena doanya orang yang berpuasa adalah doa yang cepat kabul dihadapan Allah SWT.
Orang yang berpuasa akan senantiasa dalam kebaikan sampai ia berbuka, dan doanya menjadi makbul sampai ia berbuka puasa.
Masya Allah, luar biasa keutamaan yang diberikan oleh Allah bagi mereka yang rajin dalam beribadah dan taat kepada Allah.
Baca juga disini: Nasehat Pernikahan
Demikianlah bagaimana Islam mengatur manusia agar senantiasa bisa berjalan pada koridor Islam dan ketaatan dengan memberikan tuntunan dan tuntutan bagi ummat manusia agar selamat di dunia dan di akhirat.
Sumber bacaan: Mau Menikah Tapi Katanya Harus Puasa Dulu, Adakah?
Comments
Post a Comment